Memahami Semangat Keilmuan berdasarkan QS. al Mujadillah/58 : 11 dan QS. az Zumar/39 : 9

 

Semangat Keilmuan ; Tips dan Trik untuk menjadi orang yang Berilmu dan Meraih Ridha Allah Swt.

Yuk, Kits Intip Rahasianya dari Al-Qur'an!

Assalaamu'alaikum, para siswa kelas 9 jenjang SMP! Apa kabar? Semoga sehat dan ceria semua, ya.

Pernah nggak sih kepikiran, kenapa kita harus semangat belajar? Kenapa harus capek-capek mikir rumus matematika atau ngafalin sejarah? Nah, di pelajaran PAI kali ini, kita bakal kupas tuntas rahasia di balik semangat keilmuan langsung dari sumbernya, yaitu Al-Qur'an! Penasaran? Yuk, kita bedah bareng-bareng!

Kenapa Ilmu Itu Penting Banget?

Coba deh bayangin dunia tanpa ilmu. Pasti berantakan, kan? Nggak ada listrik, nggak ada internet (duh, ngeri!), bahkan mungkin kita nggak tahu cara bikin makanan enak. Ilmu itu ibarat peta dan kompas yang ngebantu kita menjelajahi dunia dan menjalani hidup ini dengan lebih baik.

Dalam Islam, menuntut ilmu itu kewajiban loh! Dari kecil sampai liang lahat, kita disuruh terus belajar. Kenapa? Karena ilmu itu bukan cuma bikin kita pintar di sekolah, tapi juga bikin kita jadi manusia yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih bermanfaat.

Rahasia di Balik QS. Al-Mujadilah: 11 dan QS. Az-Zumar: 9

Nah, biar makin semangat, yuk kita intip dua ayat keren dari Al-Qur'an yang isinya bikin kita makin cinta sama ilmu!

1. QS. Al-Mujadilah/58 : 11 ; Derajat Orang Berilmu dan Beriman

Yuk, kita baca sama-sama :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ 

yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ qîla lakum tafassaḫû fil-majâlisi fafsaḫû yafsaḫillâhu lakum, wa idzâ qîlansyuzû fansyuzû yarfa‘illâhulladzîna âmanû mingkum walladzîna ûtul-‘ilma darajât, wallâhu bimâ ta‘malûna khabîr

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Apa sih Pesannya Buat Kita?

Ayat ini keren banget, para siswa! Ada dua poin penting yang bisa kita ambil:

1. Diberi Kelapangan : Kalau kita ikhlas memberi kelapangan (ruang) di majelis (tempat berkumpul, termasuk di kelas atau saat belajar), Allah akan memberi kelapangan juga buat kita. Ini bisa berarti kelapangan rezeki, pikiran, atau kemudahan dalam hidup. Asyik, kan?
2. Diangkat Derajatnya : Nah, ini nih yang paling bikin semangat! Allah janji bakal mengangkat derajat orang-orang yang beriman DAN orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Jadi, kalau kamu beriman (percaya kepada Allah) dan rajin menuntut ilmu, insya Allah derajatmu akan diangkat, baik di dunia maupun di akhirat. Wow! 

Maksudnya diangkat derajat itu gimana? Bisa jadi kamu jadi lebih dihormati, lebih dipercaya, punya kesempatan yang lebih baik, atau ilmu yang kamu punya jadi bermanfaat buat banyak orang. Keren, kan?

2. QS. Az-Zumar/39 : 9 ; Beda Orang yang Tahu dan Orang yang tidak Tahu

  Sekarang, kita baca bersama-sama : 

اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ

am man huwa qânitun ânâ'al-laili sâjidaw wa qâ'imay yaḫdzarul-âkhirata wa yarjû raḫmata rabbih, qul hal yastawilladzîna ya‘lamûna walladzîna lâ ya‘lamûn, innamâ yatadzakkaru ulul-albâb

(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?” Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran.

Pesan Pentingnya Apa Nih?

Ayat ini singkat tapi nampol banget ! Allah SWT nanya, "Apakah sama orang yang tahu dengan yang nggak tahu?" Jawabannya jelas, TIDAK SAMA!

• Orang yang berilmu itu ibaratnya punya peta dan GPS saat jalan di tempat asing. Dia tahu mau ke mana, tahu jalannya, dan nggak gampang tersesat.
• Orang yang nggak berilmu itu kayak jalan di tempat asing tanpa peta, tanpa GPS, dan cuma modal nekat. Kemungkinan besar nyasar, kan?

Jadi, ilmu itu penting banget biar kita nggak "nyasar" dalam hidup, bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dan bisa mengambil keputusan yang tepat. Orang yang punya akal sehat pasti bakal nyadar betapa pentingnya ilmu ini.

Gimana Caranya Supaya Semangat Belajar?

Dari dua ayat tadi, udah jelas banget kan, kalau ilmu itu penting dan bikin kita jadi orang yang lebih baik. Nah, biar semangat belajarmu makin membara, coba deh tips-tips ini:

1. Niatkan karena Allah : Belajar bukan cuma biar nilai bagus atau dapat pujian, tapi niatkan karena ini perintah Allah dan cara kita mendekatkan diri pada-Nya.
2. Pahami Manfaatnya : Coba bayangin, ilmu yang kamu pelajari sekarang bisa jadi bekal masa depanmu. Bisa jadi dokter, insinyur, penulis, atau apapun yang kamu cita-citakan!
3. Cari Teman Belajar : Belajar bareng teman yang positif bisa bikin suasana makin seru dan nggak gampang bosan.
4. Istirahat Cukup : Otak juga butuh istirahat! Jangan paksain belajar terus-terusan sampai capek.
5. Jangan Malu Bertanya : Kalau ada yang nggak ngerti, jangan sungkan tanya ke guru atau teman yang lebih paham.
6. Do'a : Penting banget untuk selalu berdoa agar dimudahkan dalam menuntut ilmu dan ilmu yang kita dapatkan berkah.\

    Yuk, Refleksi Sejenak! 

       Sekarang, coba kamu renungkan lalu jawab pertanyaan berikut ini :

1. Tuliskan hal-hal apa saja yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan semangat belajarmu setelah membaca materi ajar tersebut?
2. Bagaimana kamu menerapkan nilai-nilai dari QS. al Mujadillah/58: 11 dan QS. Az-Zumar/39 : 9 dalam kehidupan sehari-hari? Tuliskan jawabanmu secara jelas!
3. Tulislah QS. al Mujadillah/58 : 11 dan QS. az Zumar/39 : 9 beserta artinya pada buku tulis, lalu potokan dan upload pada link Daftar Hadir!

Tugas tersebut silakan dijawab pada Link Daftar Hadir Klik pada : Daftar Hadir PBM PAI 

Tuliskan Komentarmu pada Kolom Komentar sebagai bukti bahwa kamu sudah membaca Materi ini!

       Sumber Bacaan  :     

1. Kementerian Agama RI. (2002). Al-Qur'an dan Terjemahannya. CV. Darus Sunnah. Jakarta. 
2. Shihab, M. Quraish. (2000). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur'an. Lentera Hati. Jakarta. 
3. Ibnu Katsir. (2003). Tafsir Ibnu Katsir. Pustaka Imam Asy-Syafi'i. Jakarta.